BuletinKepri.com, Karimun – Komitmen nyata Anggota DPR RI Dapil Kepulauan Riau, Endipat Wijaya, dalam menjaga lingkungan dan keberlanjutan wilayah pesisir kembali mendapat sorotan positif. Endipat tampil sebagai figur muda yang vokal dan konsisten mendorong penertiban tambang-tambang ilegal dan bermasalah yang tersebar di sejumlah pulau kecil di Kepri.
Salah satu wilayah yang kini menjadi perhatian serius adalah Pulau Citlim, Kabupaten Karimun. Pulau kecil seluas kurang dari 23 km² itu mengalami tekanan lingkungan akibat aktivitas penambangan pasir yang tidak terkendali. Investigasi terbaru menunjukkan bahwa meski dua perusahaan tambang telah berhenti beroperasi setelah izinnya dicabut, masih ada satu perusahaan yang tetap aktif, memicu kekhawatiran akan dampak ekologis jangka panjang.
Endipat tidak tinggal diam. Lewat posisinya di DPR RI dan sebagai Pimpinan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN), ia mendesak pemerintah pusat untuk segera mengambil langkah tegas. Menurutnya, Kepulauan Riau memiliki karakteristik geografis yang rawan eksploitasi, sehingga butuh perlindungan ekstra melalui pengawasan dan penegakan hukum yang konsisten.
“Kami butuh langkah konkret dan cepat. Jika aktivitas tambang terbukti merusak dan tidak sesuai aturan, maka harus segera ditertibkan. Kepri bukan tempat untuk eksploitasi tanpa tanggung jawab,” ujar Endipat dalam keterangannya.
Sebagai lulusan teknik pertambangan yang memahami seluk-beluk sektor ini, Endipat tidak menolak tambang sebagai potensi ekonomi. Namun, ia menggarisbawahi pentingnya tata kelola yang etis, legal, dan berorientasi pada masa depan.
Langkah-langkah yang diambil oleh Endipat juga mendapat dukungan luas dari masyarakat sipil dan akademisi yang menginginkan reformasi sektor pertambangan di Kepri dimulai dari kasus Pulau Citlim. Ia percaya bahwa perlindungan terhadap pulau-pulau kecil bukan hanya soal ekologi, tetapi juga soal keberlanjutan ekonomi dan martabat daerah.
“Kita tidak boleh membiarkan warisan alam Kepri rusak begitu saja. Penegakan hukum harus berdiri di atas kepentingan rakyat dan masa depan generasi,” tegasnya.
Melalui dedikasi dan kepemimpinannya, Endipat Wijaya terus membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari keberanian untuk bersuara dan bertindak. Kepri butuh sosok seperti dia yang tidak hanya bicara, tapi juga bekerja nyata demi kelestarian daerah.