Buletin KepriBuletin Kepri
    Populer

    “AI Bantu UKM Berkembang, Tapi Akal Tetap Jadi Kunci”

    9 Agustus 2025

    Kejari Bintan Edukasi Antikorupsi Mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kepri

    8 Agustus 2025

    Pelindo Multi Terminal Group Catat Kinerja Positif Semester I/2025, Trafik Barang Tumbuh Signifikan

    4 Agustus 2025
    Facebook Twitter Instagram
    Trending
    • “AI Bantu UKM Berkembang, Tapi Akal Tetap Jadi Kunci”
    • Kejari Bintan Edukasi Antikorupsi Mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kepri
    • Pelindo Multi Terminal Group Catat Kinerja Positif Semester I/2025, Trafik Barang Tumbuh Signifikan
    • Telkom Upayakan Pemulihan Layanan Akibat Gangguan Sistem SKKL Inter Island Ruas Tanjung Batu – Pulau Burung
    • Gudang Penyimpanan Modern Dibangun di Kawasan Perdagangan Bebas Tanjungpinang
    • Telkom Hadirkan Digi Koperasi, Dukung Digitalisasi Ribuan Koperasi Desa Merah Putih
    • Kasus Kavling Bodong di Batam, 15 Saksi Sudah Diperiksa, 150 Korban Terdata
    • Tanggapi Isu Prosedur Keliru, Polsek Lubuk Baja Tegaskan Pemanggilan Saksi Sudah Sesuai
    WhatsApp Instagram Facebook TikTok
    Buletin KepriBuletin Kepri
    Senin, 11 Agustus 2025
    • Kepulauan Riau
      • Batam
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Anambas
      • Lingga
      • Natuna
      • Karimun
    • Hukum
    • Nasional
    • Olahraga
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Hiburan
    • Ekonomi & Bisnis
    • Internasional
    Buletin KepriBuletin Kepri

    “AI Bantu UKM Berkembang, Tapi Akal Tetap Jadi Kunci”

    By admin9 Agustus 2025
    WhatsApp Facebook Telegram Twitter Email
    Bagikan
    Facebook Twitter Telegram WhatsApp

    Buletinkepri.com, Jakarta – Setelah beberapa kali saya memerintahkan AI untuk menuliskan artikel menarik dan menggugah pembaca tentang pentingnya pemanfaatan AI untuk pelaku UKM, ternyata saya masih belum puas dengan hasilnya.

    Entah saya yang salah dalam memberikan prompt atau kurang detail, sehingga rekomendasi artikel dari AI belum layak untuk saya bagikan. Padahal konteksnya jelas: saya diundang sebagai narasumber untuk berbagi tentang pemanfaatan AI dalam workshop “Empowering with AI for MSME” yang diselenggarakan oleh Solopos Media Group (2/8/25) beberapa hari lalu.

    AI atau Artificial Intelligence atau disebut sebagai “Akal Imitasi”, saat ini hadir begitu menggoda. Baik yang gratis maupun berbayar, semuanya terlihat sangat menarik. Seolah-olah semua pekerjaan bisa diambil alih oleh AI. Di sinilah letak tantangannya.

    Dalam workshop tersebut, saya mengingatkan para pelaku UKM yang hadir bahwa kita memang butuh AI untuk membantu pengembangan bisnis. “Tapi jangan pernah bergantung sepenuhnya pada AI.” Kita harus mampu “menjinakkan” AI agar bisa mengikuti keinginan kita sebagai pemilik bisnis.

    Bagi pelaku UKM yang mengandalkan media sosial dalam menjual produk, AI bisa menjadi sumber benchmark atau inspirasi postingan. Dengan bantuan AI, pelaku UKM bisa kembali aktif posting di media sosial.

    Bahkan bukan hanya soal narasi postingan—AI juga bisa membantu membaca tren pasar harian maupun tahunan. Selain narasi, AI juga sigap memberikan ide dalam bentuk visual, termasuk video dan musik.

    Lantas, bagaimana cara menjinakkannya?

    Tuhan memberikan kita akal—ini adalah kekuatan yang luar biasa. Kata guru saya (Om Budiman Hakim) , dalam berkarya selalu gunakan dua ruang: ruang ide atau imajinasi dan ruang editing.

    Gunakan AI untuk membantu mencari inspirasi dan ide di ruang pertama. Kemudian, olahlah ide tersebut agar lebih bermakna di ruang kedua—ruang editing.

    Nah, saat proses editing inilah jangan lupa gunakan kekuatan akal kita. Jadikan “Akal Imitasi” punya makna yang sesungguhnya. Akal manusia memiliki kemampuan membaca dan memahami konteks yang mendalam. AI tidak mengenal etika, namun akal kitalah yang menuntun agar hasilnya beretika. Itulah makna AI yang sebenarnya: Akal is Important.

    Teknologi hanyalah alat. Yang menentukan nilai dan dampaknya adalah bagaimana kita—manusia dengan akal sehat—menggunakannya. UKM yang cerdas bukan yang sepenuhnya mengandalkan AI, melainkan yang bisa berkolaborasi dengan AI sambil tetap mempertahankan sentuhan manusiawi dalam bisnisnya.

    Akhirnya, saya meminta AI untuk memeriksa typo tulisan saya ini. Dan hasilnya seperti yang Anda baca saat ini

    (Daeng Acid, Jakarta 8/8/25)

    Baca Juga

    Pelindo Multi Terminal Group Catat Kinerja Positif Semester I/2025, Trafik Barang Tumbuh Signifikan

    Telkom Upayakan Pemulihan Layanan Akibat Gangguan Sistem SKKL Inter Island Ruas Tanjung Batu – Pulau Burung

    Telkom Hadirkan Digi Koperasi, Dukung Digitalisasi Ribuan Koperasi Desa Merah Putih

    NeutraDC Nxera Batam dan Medco Power Kolaborasi Hadirkan Renewable Energy untuk Data Center AI Enabler

    QRIS Perkuat Ekonomi ASEAN, Trump Waspadai, Melayu Bijak Menyikapi

    Komisi VI Dukung Transformasi Bisnis manajemen Baru Telkom

    Add A Comment

    Leave A Reply Cancel Reply

    Terbaru

    “AI Bantu UKM Berkembang, Tapi Akal Tetap Jadi Kunci”

    9 Agustus 2025

    Kejari Bintan Edukasi Antikorupsi Mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kepri

    8 Agustus 2025

    Pelindo Multi Terminal Group Catat Kinerja Positif Semester I/2025, Trafik Barang Tumbuh Signifikan

    4 Agustus 2025

    Telkom Upayakan Pemulihan Layanan Akibat Gangguan Sistem SKKL Inter Island Ruas Tanjung Batu – Pulau Burung

    31 Juli 2025
    Advertisement
    Demo
    WhatsApp Instagram TikTok YouTube Facebook Twitter
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak
    • Redaksi
    Copyright Buletinkepri.com 2023 - Good Journalism For You

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.