Buletinkepri.com, BATAM – Perang melawan narkoba kini naik level! Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau (BNNP Kepri) siap menggelar aksi bersejarah bertajuk Pesta Rakyat Antinarkoba pada 11 Juni 2025 di Dataran Engku Putri, Batam Center. Tak hanya diwarnai hiburan dan fun walk, acara ini juga bakal mencatat sejarah: masyarakat umum akan dilibatkan langsung memusnahkan sabu seberat 2,11 ton!
Biasanya, pemusnahan barang bukti narkotika adalah urusan pejabat. Tapi kali ini berbeda—peserta fun walk akan dipilih secara acak untuk menekan tombol penghancur sabu di incinerator. Ini bukan sekadar atraksi, tapi simbol kuat bahwa perang melawan narkoba bukan hanya milik aparat, tapi juga rakyat.
Brigjen Pol Hanny Hidayat, Kepala BNNP Kepri, menyatakan sabu-sabu yang akan dimusnahkan itu berasal dari sejumlah kasus besar sepanjang setahun terakhir. “Kalau lolos ke pasaran, delapan juta orang bisa terpapar. Pemusnahan ini penting, dan tahun ini masyarakat kami libatkan agar mereka jadi bagian dari solusi,” ujarnya, Selasa (3/6/2025).
Tak hanya warga, acara ini juga akan diramaikan artis nasional seperti Yeyen Lidya, Iwa K, dan Bemby. Kehadiran Iwa K yang pernah tersandung kasus narkoba akan membawa pesan penting: setiap orang bisa bangkit dan menginspirasi generasi muda untuk menjauhi narkoba.
Suasana dijamin meriah. Selain panggung hiburan, ada bazar UMKM, lomba edukasi antinarkoba, hingga area bermain untuk anak dan remaja. Semua dikemas dalam nuansa kekeluargaan dan kampanye sadar bahaya narkoba yang menyenangkan.
“Ini bukan acara seremonial. Ini gerakan kolektif. Kami ingin masyarakat merasa menjadi bagian dari perjuangan melawan narkoba,” tegas Hanny.
Puncak acara akan ditandai dengan aksi pemusnahan sabu oleh warga terpilih yang mengenakan perlengkapan khusus dan didampingi tim ahli dari BNN. Ini adalah kali pertama di Kepri masyarakat diberi peran langsung dalam pemusnahan narkoba—sebuah pendekatan baru yang revolusioner dan membumi.
Acara ini terbuka untuk umum dan akan dihadiri tokoh penting seperti Kepala BNN RI Komjen Marthinus Hukom, perwakilan Kementerian Polhukam, Bea Cukai, TNI, Polri, akademisi, tokoh masyarakat pesisir dan lintas agama. (NK)