BuletinKepri.com,Batam – Kota Batam kembali digemparkan oleh kasus kekerasan terhadap anak. Seorang ibu bernama Ratih, warga Sagulung, diduga menganiaya anak kandungnya yang baru berusia 2,5 tahun. Kasus ini mencuat setelah video balita malang tersebut viral di media sosial.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit, terlihat sang anak dengan mulut berlumuran darah sedang diselamatkan oleh seorang tetangga. Tak lama, sang ibu terlihat mengambil anaknya dari gendongan tetangga. Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 21 Januari 2025, di kawasan Sagulung Jaya, Kota Batam.
Kapolsek Sagulung, IPTU Rohandi P. Tambunan, mengonfirmasi bahwa pelaku telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. “Kami masih mendalami kasus ini dan akan meminta keterangan dari saksi ahli psikiatri terkait kejiwaan pelaku,” jelasnya.
Pelaku Bantah Melakukan Penganiayaan
Dalam pemeriksaan, Ratih membantah melakukan penganiayaan. Ia mengaku hanya mendorong anaknya karena kesal dengan tingkah laku sang anak yang dinilai bandel. Namun, tetangga korban menduga tindakan tersebut telah berulang kali dilakukan oleh pelaku.
Sementara itu, Boy, suami pelaku sekaligus ayah korban, baru mengetahui kejadian tersebut setelah video anaknya viral. Ia juga mengungkapkan bahwa istrinya memiliki sedikit gangguan mental.
Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut dan melibatkan tim psikiater untuk mengevaluasi kondisi kejiwaan pelaku. (**)