Buletinkepri.com, Batam – Setelah melalui perjalanan panjang selama empat tahun, Dr. Diky Wijaya, SE, M.Si, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepulauan Riau, akhirnya berhasil menyelesaikan pendidikan S3 di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dari Universitas Batam. Perolehan gelar ini diumumkan dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda XXI yang digelar di Gedung Graha Bintang Universitas Batam pada Sabtu (9/11/2024).
Dr. Diky mengungkapkan bahwa gelar doktor yang diperolehnya menjadi sebuah pengakuan atas kompetensi dan kerja keras yang telah ia perjuangkan. “Perjalanan akademik selama empat tahun ini tentu tidak mudah. Banyak tantangan yang dihadapi, namun dengan kerja keras, ketekunan, dan dukungan moral dari keluarga serta teman-teman, tantangan itu akhirnya terlewati,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Dr. Diky menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Rektor Universitas Batam, Dekan Fakultas, para dosen, serta seluruh civitas akademika yang telah mendukungnya selama masa studinya. “Saya berterima kasih kepada Universitas Batam yang telah memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang kuat. Hari ini saya berdiri sebagai wisudawan dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan,” ujarnya.
Menurutnya, momen ini bukan hanya penutup perjalanan, melainkan awal dari babak baru yang penuh tantangan. Ia menegaskan bahwa setiap langkah dalam pendidikan adalah proses belajar yang akan membentuk individu yang tangguh. “Dalam setiap kegagalan dan kemenangan, kita membentuk identitas kita sebagai pribadi yang penuh semangat dan ketekunan,” tambahnya.
Dr. Diky juga berpesan kepada mahasiswa lain agar tidak pernah menyerah meskipun menemui banyak kesulitan. “Setiap kegagalan adalah pelajaran berharga, dan setiap tantangan adalah peluang untuk tumbuh. Hari ini, saya berdiri di sini sebagai bukti bahwa ketekunan dan tekad yang kuat bisa mengatasi berbagai halangan,” jelasnya.
Bagi Dr. Diky, ilmu adalah investasi jangka panjang yang tidak mengenal batas waktu. “Wisuda bukanlah akhir dari belajar, tetapi langkah awal untuk mengaplikasikan ilmu guna menghadapi tantangan yang semakin kompleks ke depan,” tuturnya.
Di akhir acara, Dr. Diky juga mengucapkan terima kasih khusus kepada Romo Soerya Respationo yang telah mengajarkan rasa tanggung jawab, serta kepada keluarga dan orang-orang terdekatnya yang selalu memberi dukungan di setiap langkah.
“Terima kasih kepada Romo Soerya yang telah mengajarkan tanggung jawab, dan kepada keluarga yang selalu mendukung di setiap langkah saya. Tanpa mereka, keberhasilan ini tak mungkin saya raih,” pungkasnya. (NK)