Buletinkepri.com, Jakarta – Setelah delapan tahun berada di posisi level B, Kabupaten Bengkalis akhirnya berhasil meraih SAKIP Award dengan predikat BB, menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Provinsi Riau yang mendapatkan penghargaan tersebut. Prestasi ini diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Annas, kepada Pj Bupati Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono pada acara yang berlangsung di Grand Ballroom Birawa, Hotel Bidakara Jakarta, pada Selasa (2/10/2024).
Bengkalis menjadi bagian dari 21 provinsi, kabupaten, dan kota yang menerima penghargaan dari KemenPAN-RB atas peningkatan signifikan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Pj Bupati Bengkalis, Akhmad Sudirman Tavipiyono, mengungkapkan bahwa penghargaan ini adalah bukti nyata dari kerja keras pemerintahan yang selama ini dipimpin oleh Bupati Kasmarni dan Wakil Bupati H. Bagus Santoso. “Kepemimpinan yang kuat dan komitmen terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik adalah kunci keberhasilan Kabupaten Bengkalis dalam meraih penghargaan bergengsi ini,” ujar Tavipiyono.
Lebih dari sekadar penghargaan, peningkatan predikat dari B ke BB ini mencerminkan upaya Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam memperbaiki pelayanan publik, yang kini lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Masyarakat pun mulai merasakan dampak positif dari perbaikan ini dalam berbagai aspek kehidupan.
Kerja Keras Tim dan Elemen Kunci SAKIP
Kenaikan nilai SAKIP menjadi BB (70,14) tidak terlepas dari kerja sama seluruh pihak, termasuk Tim SAKIP-RB Kabupaten Bengkalis, perangkat daerah, serta seluruh elemen di jajaran pemerintah daerah. Tavipiyono menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. “Peningkatan ini harus menjadi motivasi besar bagi perangkat daerah untuk terus meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat,” tambahnya.
Tavip menegaskan bahwa SAKIP adalah alat penting dalam mengevaluasi kinerja pemerintah daerah, dan skor yang tinggi mencerminkan efektivitas serta efisiensi dalam memberikan pelayanan publik. “Dengan pencapaian ini, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah akan semakin meningkat,” lanjutnya.
Ia juga mendorong agar semua aparatur sipil negara (ASN) mengubah pola pikir dari sekadar menghabiskan anggaran menjadi fokus pada pemberian manfaat nyata bagi masyarakat.
Peran Inovasi dalam Penilaian SAKIP
Di bawah kepemimpinan Bupati Kasmarni dan Wakil Bupati Bagus Santoso, Pemerintah Kabupaten Bengkalis secara maksimal meningkatkan elemen-elemen penilaian SAKIP, termasuk perencanaan dan pengukuran kinerja, penerapan manajemen kinerja, serta anggaran berbasis kinerja. Salah satu inovasi penting yang turut berperan dalam pencapaian ini adalah Si-Cakep, sebuah aplikasi untuk penilaian kinerja di level perangkat daerah.
Hadir dalam acara penghargaan tersebut, antara lain Sekda Bengkalis dr Ersan Saputra, Inspektur Radius Akima, Kepala Bappeda Rinto, serta sejumlah pejabat lainnya.
Dengan penghargaan ini, Kabupaten Bengkalis menunjukkan komitmennya dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik demi kesejahteraan masyarakat.(***)