BuletinKepri.com, BATAM – Menjelang pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 yang tinggal menghitung hari, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah mengambil langkah strategis untuk meningkatkan prestasi atletnya. Salah satu program penting yang dilakukan adalah pemusatan latihan atlet secara terpadu di Asrama Haji Kota Batam, dimulai pada Minggu (1/9) hingga Sabtu (7/9).
Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS, menjelaskan bahwa pemusatan ini bersifat wajib bagi mayoritas atlet yang akan bertanding di PON. “Kita ingin memantau kondisi atlet secara langsung, memastikan kesiapan mereka jelang kompetisi,” ujar Usep. Namun, beberapa cabang olahraga (cabor) harus berangkat lebih awal dan tidak dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pemusatan ini.
Kegiatan yang bertema ‘Pembekalan Atlet Kepri Menuju PON XXI/2024 Aceh-Sumut’ ini bertujuan tidak hanya untuk memantau kondisi atlet, tetapi juga menjalin keakraban antar sesama atlet dari berbagai cabor. “Kami berharap kegiatan ini bisa mempererat hubungan antar atlet dan pelatih, walaupun mereka berasal dari cabor yang berbeda,” tambah Usep setelah acara makan malam bersama di hari pertama.
Selama sepekan pemusatan, KONI Kepri telah menyiapkan berbagai agenda, termasuk olahraga pagi bersama seluruh atlet, pelatih, dan pengurus KONI. “Kami mengadakan kegiatan yang dapat diikuti semua orang, seperti jogging bersama. Ini juga menjadi momen keakraban antara lintas cabor,” ungkap Usep. Meski demikian, ia memastikan bahwa latihan serius dengan pelatih masing-masing cabor tetap berjalan sesuai rencana.
Pada PON XXI kali ini, Kepri mengirimkan jumlah atlet terbanyak dalam sejarah provinsi tersebut. Sebanyak 106 atlet dari 31 cabor dipastikan lolos ke PON. KONI Kepri menargetkan perolehan sembilan medali emas, dengan harapan peringkat mereka dapat meningkat dibandingkan PON sebelumnya di Papua.
Selain pemusatan latihan, KONI Kepri juga mengadakan pelatihan fisik dengan menghadirkan pakar dari Universitas Negeri Padang (UNP). Pelatihan ini bertujuan untuk menyempurnakan program yang telah diterapkan oleh masing-masing cabor.
Para atlet merasa senang dengan pemusatan ini. Erika, atlet kickboxing putri, mengungkapkan bahwa ia senang bisa mengenal atlet dari cabor lain dan saling berbagi pengalaman. Sementara itu, atlet jujitsu, Tomi, menyatakan bahwa solidaritas dan dukungan antar atlet sangat penting untuk meraih prestasi tertinggi.
Latihan pagi di hari kedua juga berlangsung lancar. Para atlet berkumpul sejak pukul 05.30 WIB di Asrama Haji sebelum berjalan kaki ke Alun-alun Engku Putri untuk melakukan peregangan dan jogging bersama.
Pelatih tinju Kepri, Rio, memastikan bahwa pemusatan ini tidak mengganggu program latihan atlet tinjunya. “Saat ini kami hanya fokus menjaga kebugaran fisik dan stabilitas berat badan,” tuturnya.
Dengan persiapan yang matang dan semangat para atlet yang tinggi, Kepri berharap bisa meraih hasil maksimal pada PON XXI/2024 mendatang. (***)