Buletinkepri.com, Batam – Peristiwa Pembunuhan Seorang Marketing Perumahan, Bernama Jimmy yang terjadi di Halaman Kantor pemasaran Perumahan, komplek pertokoan Oryza Hill Tiban, Tiban Pajak, Kecamatan Sekupang, Batam, Menghebohkan Warga sekitar pada Rabu sore (06/03/24).
Akibatnya, Ruas jalan yang berada didepan Kantor Pemasaran tersebut, dipadati warga sekitar maupun pengguna Jalan yang ingin mengetahui Kejadian. Jalanan pun menjadi sedikit tersendat.
Suasana kemacetan Ruas jalan di lokasi kejadian, semakin Menjadi Parah, ketika seorang Perempuan Muda, bernama Ida Kristiani, menerobos masuk Lokasi kejadian yang telah diberi garis polisi. Sang Wanita muda yang diketahui bernama Ida Kristiani, merupakan istri korban yang datang untuk mengetahui keberadaan dan kondisi korban.
“Bapak mana… Bapak mana…,” Sahut dari mulut Ida, menanyakan keberadaan sang suami kepada segenap Karyawan di Lokasi kejadian.
Beruntung pada saat Ida menanyakan keberadaan sang suami, Ida tidak mengetahui lokasi sang suami yang telah terbujur kaku di semak belukar tidak jauh dari tempat dia berdiri. Akhirnya Ida pun di ungsikan Petugas untuk menjauh dari lokasi kejadian, agar Ida lebih aman.
Saat diungsikan, Ida tidak henti hentinya mengunakan telepon genggamnya untuk menghubungi sang suami, Namun yang dihubungi tidak kunjung menyahut panggilan.
Situasi kemudian kembali tegang, manakala keluarga Ida yang lainnya datang ke lokasi kejadian. Ida pun terlihat menangis sambil masih bertanya dimana keberadaan sang suami.
Akhirnya, untuk menyudahi rasa penasaran Ida, Salah seorang Pihak keluarga Ida, diperkenankan pihak Kepolisian untuk melihat dimana posisi suami Ida berada.
“Keluarga korban yang lain mana? Bapak keluarganya ya, Ayuk bapak lihat sini, Apakah benar korban ini merupakan kerabat bapak,” Ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol R. Moch. Dwi Ramadhanto di lokasi kejadian.
Setelah memastikan korban merupakan sanak saudaranya, yaitu Jimmi yang merupakan suami Ida. Sang Pria akhirnya mendatangi Ida yang tengah duduk bersama anggota polisi dan keluarga lainnya, untuk menyampaikan Apa yang telah dilihat.
Tangis histeris Ida pun pecah ditengah keramaian warga yang menyaksikan jalannya evakuasi korban. Ida yang mengenakan Baju Berwarna putih, tidak henti-hentinya meratap.
Bahkan sangking sedihnya, Sambil bersila di rerumputan, ida menepuk-nepuk tangannya ke bawah rerumputan. Sesekali jemari Ida terlihat menjambak rerumputan hingga rumput tercabut dan dihamburkan wanita malang itu ke udara.
Pihak kepolisan dan keluarga korban berusaha untuk menenangkan Ida, Namun tangis Ida semakin menjadi. Akhirnya Pihak kepolisian menyarankan Keluarga untuk membawa Ida ketempat yang lebih nyaman, Agar proses evakuasi korban berjalan lancar.
Ida, Akhirnya diamankan keluarga dari lokasi kejadian dan membawanya dengan menggunakan kendaraan roda empat, menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk menunggu Jenazah sang suami disana. (NK)