BuletinKepri.com, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengukuhkan secara resmi Kepengurusan Ikatan Keluarga Besar Natuna (IKBN) Provinsi Kepulauan Riau di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Jum’at (26/05) malam.
Pengukuhan diawali dengan pembacaan naskah pengukuhan dan diakhiri dengan penyerahan Bendera Pataka dari Gubenur Ansar kepada Ketua IKBN Provinsi Kepri yang baru dikukuhkan.
Pengukuhan ini berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Ikatan Keluarga Besar Natuna (IKBN) Provinsi Kepulauan Riau Nomor.1/SK/IKBN-KEPRI/V/2023, yang menetapkan Anasrun menjadi ketua Umum dan Iskandar menjadi Sekretaris Ikatan Keluarga Besar Natuna (IKBN) Provinsi Kepulauan Riau Periode 2023-2028.
Kepada pengurus yang baru dilantik, Gubernur Ansar berharap dapat terus memberikan kontribusi bagi pembangunan di Kepri. Dirinya berharap masukan dan kritikan dari IKBN agar program-program yang dijalankan bisa berjalan baik guna percepatan pembangunan sehingga Kepri bisa menjadi lokomotif ekonomi nasional.
“Selamat kepada ketua dan teman-teman yang telah dikukuhkan, saya kira IKBN bisa maju di tangan saudara-saudara, dan berikan dukungan pemerintah untuk bangun Kepri kedepan lebih baik dan sejahtera serta ekonomi sosial masyarakat lebih baik waktu ke waktu,” ucapnya.
Kemudian di kesempatan ini, Gubernur Ansar menjelaskan berbagai program pemerintah Provinsi Kepri yang telah berjalan pada tahun 2023 diantaranya Rumah singgah di Jakarta yang sudah diresmikan dan telah dapat dimanfaatkan masyarakat, telah dimulainya pembangunan RSJ di Tanjung Uban, telah beroperasinya pelayanan penanganan pemasangan ring jantung di RSUP Ahmad Thabib, telah mulai dibayarkan pertanggungan BPJS bagi nelayan, penyambungan listrik di wilayah perbatasan, Penguatan jaringan internet dengan pembangunan 77 BTS, Bantuan transportasi sekolah serta Bantaun UMKM yang dilanjutkan kembali pada tahun 2023 dengan target 1.000 UMKM.
“Ke depan akan kita perbanyak program pemberdayaan masyarakat dan akan kita tambah kategori kelompok masyarakat yang akan menerima bantuan. Dengan indikator ekonomi yang terus membaik, kami minta doanya agar APBD juga semakin membaik agar Kepri bisa membangun dengan lebih cepat,”harapnya.
Sementara itu, terkait wacana beberapa tokoh Natuna Anambas yang mewacanakan Pemekaran Kabupaten Anambas dan Kabupaten Natuna menjadi Provinsi sendiri, Gubernur Ansar pada kesempatan ini mendukung usulan tersebut karena Pemekaran kedua kepulauan terluar Indonesia itu sebagai usaha mendukung kepentingan strategis nasional.
“Kita dukung pemekaran Kabupaten Natuna dan Anambas menjadi provinsi sendiri. Karena itu daerah perbatasan dan rentang kendali juga cukup jauh. Walau persyaratan administrasi tidak memenuhi tapi alasan esensial adalah alasan kedaulatan. Bicara kedaulatan diskresi apapun bisa dikalahkan, seperti Papua saat ini. Dulu kita saat mau mekar dari Riau juga alasannya rentang kendali ingin cepat berkembang. Apa salahnya Natuna dan Anambas bisa jadi provinsi dan saya siap menjadi orang pertama yang memberikan rekomendasi itu” ucapnya dengan yakin.
Adapun di kesempatan ini, Ketua Ikatan Keluarga Besar Natuna (IKBN) Provinsi Kepri Anasrun mengajak semua pengurus agar dapat berkontribusi positif dan berkolaborasi dengan Pemerintah untuk kemajuan dan kemaslahatan Masyarakat Natuna dan Kepri.
“Jaga kekompakan dan solidaritas, lahirkan ide terbaik untuk kemajuan Natuna dan Kepri. Kami yakin dan percaya, IKBN dapat berperan demi kemaslahatan masyarakat,” ucapnya.
Turut hadir Bupati Natuna Hamid Rizal, Wakil Ketua I DPRD Kepri Rizky Faisal, Anggota DPRD Kepri Dapil Natuna Anambas Ilyas Sabli dan Hadi Chandra, Tim Percepatan Pembangunan Sarafuddin Aluan, Suyono dan Basyaruddin Idris, Widyaiswara Ahli Utama Lamidi, Tokoh Masyarakat Gerry Yasid, Ketua MUI, FKUB, FPK Provinsi Kepri, beberapa Kepala OPD Kepri serta Masyarakat Natuna Kepri.
(*)