BuletinKepri.com, Tanjungpinang – Dua Sekolah Dasar Negeri di Kota Tanjungpinang, Yakni SDN 002 Tanjungpinang Kota dan SDN 015 Bukit Bestari ditutup oleh Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang karena kekurangan murid atau peserta didik.
Kondisi tersebut disebabkan oleh pergeseran pertumbuhan penduduk di Kota Tanjungpinang membuat kebutuhan fasilitas pendidikan menjadi tidak merata.
Untuk wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur saat ini masih membutuhkan tambahan sekolah, sementara untuk wilayah Tanjungpinang Barat dan Bukit Bestari justru membutuhkan tambahan murid.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Endang Susilawati mengatakan ketimpangan ini terjadi akibat perpindahan penduduk usia produktif yang banyak memilih domisili di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur.
“Kalau di Timur kita masih kekurangan, bahkan ada yang overload,” ujar Endang Susilawati, Senin (13/2/2023).
Karena sepinya murid untuk wilayah Tanjungpinang Kota dan Bukit Bestari Pemko Tanjungpinang bahkan telah menutup 2 sekolah dasar negeri untuk efisiensi. Kedua sekolah tersebut adalah SDN 002 Tanjungpinang Kota, dan SDN 015 Bukit Bestari.
“Muridnya sudah kita pindahkan, kita Fasilitasi mereka mau kemana guru-guru juga begitu kita pindahkan ke sekolah yang masih kekurangan tenaga pendidik,” tambahnya.
Penerapan PPDB selama beberapa tahun belakangan, semakin memperjelas grafik pertumbuhan usia produktif yang berbeda di wilayah Timur dan Barat Tanjungpinang. Penggunaan aplikasi ini juga menyebabkan pemerintah ataupun masyarakat tidak bisa memindahkan anak di wilayah lain untuk mengisi kekosongan sekolah.
(*)