BuletinKepri.com, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melantik 4 orang Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (09/01).
Dalam mutasi dan rotasi yang dituangkan dalam Keputusan Gubernur Nomor 127 tahun 2023 tersebut keempat pejabat yang dilantik diantaranya T.S Arif Fadillah sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kepri dengan jabatan lama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan. Kemudian Andri Rizal dilantik sebagai Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kepri dengan jabatan lama Kepala Barenlitbang.
Lalu Misni yang mengemban jabatan baru sebagai Kepala Barenlitbang setelah sebelumnya menjabat Kepala Dinas PMD Dukcapil, serta Raja Hery Mokhrizal yang menjabat Kepala Badan Kesbangpol setelah sebelumnya menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra.
Pelantikan yang disejalankan dengan pengambilan sumpah tersebut disaksikan Ketua TP-PKK Kepri sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Tim Percepatan Pembangunan, Fungsional Ahli Pertama, para Staf Ahli Gubernur, Para Asisten, dan Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kepri.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan rotasi dan mutasi merupakan hal yang lumrah terjadi dalam organisasi pemerintahan dalam rangka memastikan jalannya roda organisasi secara baik dan efektif.
“Selamat kepada Pimpinan Tinggi Pratama yang baru dilantik. Juga terima kasih saya ucapkan kepada pejabat sebelumnya. Semoga kontribusi kita menjadi amal ibadah dan ikut memastikan tercapainya target-target RPJMD yang telah disepakati bersama” ujar Gubernur Ansar.
Kemudian Gubernur Ansar berharap pejabat yang baru dilantik dapat dengan cepat beradaptasi dan menyesuaikan diri.
“Karena saudara sekalian sudah berpengalaman di jabatan struktural dan berproses sejak awal, saya yakin bisa cepat menyesuaikan diri dan memastikan tupoksi di tempat baru dapat dikerjakan sebaik-baiknya” katanya lagi.
Terakhir, Gubernur Ansar meminta para pejabat yang dimutasi ke tempat baru agar tetap berkoordinasi di tempat yang lama jika masih ada tugas yang belum diselesaikan.
“Saya minta waktu kita bersama untuk saling mengisi satu dan lainnya sehingga akan menghasilkan kinerja yang lebih baik” tutupnya. (*)